BIDIKNEWS – Menteri Agama ( Menag ) Nasaruddin Umar mengomentari keberadaan komplek Pantai Indah Kapuk ( PIK ) yang minim keberadaan rumah ibadah. Komentar ini merupakan penjelasan dari kritikan Nasaruddin Umar tang mengatakan bahwa Kawasan PIK, tidak ada suara adzan.
BACA JUGA: Menteri Agama Sebut Perjalan Dinas Hanya untuk Jalan-Jalan dan Beli Oleh-oleh!
Nasaruddin menilai, jika suatu daerah tidak ada rumah ibadah, maka perasaan akan kering, akan tetapi setelah melihat rumah ibadah ada perasaan tergugah dan ingat kepada tuhan.
“Kalau kita enggak melihat rumah ibadah, pencakar langit yang menantang kita hidup seperti untuk seribu tahun,’’ ujarnya.
BACA JUGA: 57 Gereja di Kabupaten Bandung Akan Dijaga Ketat Aparat
Akan tetapi begitu melihat kuburan, mesjid, gereja, manusia akan ingat mati, dan pasti akan mempersiapkan bekal untuk dibawa nanti.
“Jadi itu yang saya maksudkan betapa perlunya ada suara-suara religi pada setiap sudut-sudut kota, karena kita kan negara pancasila,” ujarnya lagi.
Untuk itu, Nasaruddin mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk menjadikan kota Jakarta memiliki karakter religi dengan dihiasi keberadaan rumah ibadah dari berbagai agama.