BIDIKNEWS – Karena anggaran terbatas, Presiden Prabowo Subianto akhirnya memutuskan untuk memotong biaya makan bergizi gratis yang semula Rp 15 ribu menjadi Rp 10 ribu.
Prabowo mengaku, keterbatasan anggaran menjadi sebab pemangkasan untuk makan bergizi gratis menjadi dipangkas. Sehingga dilakukan perhitungan ulang dengan pemberian untuk anak dan ibu hamil.
BACA JUGA: Menteri Agama Sebut Perjalan Dinas Hanya untuk Jalan-Jalan dan Beli Oleh-oleh!
“Kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu Rp 10.000 per Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran sangat terbatas,” ujar Prabowo ketika mengumumkan kenaikan UMP 2025 dikutip melalui chanel youtube Setneg (11/12/2024).
Meski banyak kalangan meragukan anggaran Rp 10 ribu itu mencukupi, Prabowo merasa yakin bahwa alokasi per anak sebesar Rp 10 ribu sudah mencukupi.
BACA JUGA: Polda Jabar Bongkar Pabrik Pupuk Palsu di Cipatat, Bandung Barat dengan Kapasitas Produksi 5 Ton
Anggaran sebesar Rp 10 ribu untuk anak dan ibu hamil akan diberikan untuk di daerah yang berada di desil terbawah dengan pemberian makan sebanyak 3 kali.
‘’Jadi makan tiga kali nanti anggaran mencapai Rp 30.000 per anak atau ibu hamil,’’ ujar Prabowo.
Jumlah inio jika dihitung untuk per keluarga yang memiliki anak 3-4 orang maka bisa mencapai Rp 2,7 juta per bulan. Sehingga upaya ini akan memberikan dampak positif bahi masyarakat dalam memberikan bantuan perlindungan sosial.
BACA JUGA: Proyek SMAN 1 Subang dengan Anggaran DAK Rp 1,7 M Diduga Dikerjakan Kerabat Dekat Kepsek?