BIDIKNEWS – Kabupaten Sumedang memang jarang dilanda gempa bumi. Tapi kali ini dipenghujung akhir tahun 2023 lalu, warga dikejutkan dengan guncangan skala besar berkekuatan 4,8 Magnitudo. Hal ini karena ada sesar aktif.
Pusatnya ada di daratan dengan ke dalaman sekitar 1,5 kilometer timur. Para ahli banyak yang memprediksi bahwa gempa ini disebabkan pergerakan lempengan sesar tektonik lokal.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatolgi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan.
BACA JUGA: DLH Kota Bandung Tidak Becus Kelola Sampah Pasar Tradisonal!
‘’Pusat gempa yang kemarin terjadi ada di pusat Kota Sumedang hal ini terlihat dengan berbagai kerusakan yang terjadi,’’ ujar Daryono dalam keterangannya.
Menurutnya, di Sumedang sendiri ada sesar aktif dan jika terjadi gempa sangat dangkal dari permukaan bumi.
Gempa yang ditimbulkan akan lebih kuat dan dapat merusak bangunan. Ini harus jadi peringatan bagi kita semua untuk waspada terhadap potensi bencana alam.
‘’Kita perlu meningkatkan kesadaran akan risiko bencana dan langkah mitigasi untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian,’’ ujar Daryono.
BACA JUGA: Pertumbuhan Kredit Bank Melambat Begini Prediksi OJK!